Pemkab Muara Enim Tengah Godok Pembentukan Relawan Peduli Perempuan dan Anak, Ditjen HAM Hadir Berikan Pelatihan

Bagikan

Muara Enim, ham.go.id – Pemerintah Pusat dan Daerah kian peduli terhadap Hak Asasi Manusia dan pada kesempatan kali ini Pemerintah kabupaten Muara Enim tengah menggodok pembentukan relawan peduli perempuan dan anak. Untuk melakukan penguatan terhadap relawan tersebut, pemerintah kabupaten Muara Enim menggelar pelatihan yang mengundang Ditjen HAM yang di hadiri langsung oleh Kasubdit Instrumen Hak Kelompok Rentan, Hidayat Yasin , selaku narasumber, Kamis (2/12).

“Secara regulasi sejatinya pemerintah telah memiliki peraturan yang memadai bahkan kita juga sudah meratifikasi sejumlah kovenan internasional mulai dari CRC dan CEDAW,” kata Hidayat.

Sanksi pidana, sambung Hidayat, juga telah menanti para pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Selain diatur di KUHP, persoalan kekerasan ini juga disebutkan dalam UU SPPA,” jelasnya.

Kendati demikian, di masyarakat dapat terlihat dari beragam berita yang ada masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tanah air.

Pada acara yang digelar di Hotel Griya Serasan tersebut, Hidayat menilai masih terjadinya kekerasan baik terhadap anak maupun perempuan memiliki banyak faktor. “Saya pikir yang juga harus kita tanamkan di masyarakat adalah agar tidak perlu takut untuk melaporkan tindak kekerasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hidayat juga mengapresiasi pemkab Muara Enim yang telah menginisiasi pembentukan relawan perlindungan perempuan dan anak. “Mudah-mudahan, langkah ini dapat menjadi contoh baik bagi pemkab dan pemkot lain di tanah air,” tuturnya.

“Kedepan, upaya perlindungan perempuan dan anak memang perlu memastikan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar K/L dan pemerintah daerah,” pungkas Hidayat.

Acara yang dibuka oleh Sekda Pemkab Muara Enim ini diikuti oleh perwakilan dari BEM se-Muara Enim, komunitas pengemudi ojeg, LSM, dan wartawan di Muara Enim. (Humas DJHAM)

Skip to content