Direktorat Jenderal HAM membangun komunikasi yang intensif dengan korporasi di pelbagai sektor

Bagikan

Jakarta, Portal.ham.go.id – Dalam melakukan pengarusutamaan bisnis dan HAM, Direktorat Jenderal HAM membangun komunikasi yang intensif dengan korporasi di pelbagai sektor. Langkah ini dipandang penting untuk meyakinkan dunia usaha bahwa implementasi HAM dapat memberikan competitive advantage bagi perusahaan ke depan.

Kali ini, Direktorat Jenderal HAM menjalin komunikasi awal terkait bisnis dan HAM di sektor asuransi bersama PT Prudential Life Assurance. Dalam pertemuan di ruang rapat Reformasi Birokrasi, Senin (6/5/2024), Direktur Kerja Sama HAM, Harniati, mengapresiasi kedatangan Prudential untuk mendiskusikan penerapan HAM dalam sektor asuransi.

Harniati menuturkan Direktorat Jenderal HAM telah membangun aplikasi PRISMA untuk mendorong pengarusutamaan bisnis dan HAM di tanah air. “Kami memandang penting untuk melakukan sosialisasi dan mengajak seluruh

sektor usaha untuk memahami tanggungjawab perusahaan dalam penghormatan HAM di sektor usaha melalui self-assessment pada

aplikasi PRISMA,” jelasnya.

Hingga kini, telah ada 200an perusahaan dari berbagai sektor yang mendaftar aplikasi PRISMA. “Prudential ini menjadi perusahaan pertama di sektor asuransi yang akan melakukan self-assessment melalui PRISMA,” ujar Harniati.

Chief Legal and Govt. Relations PT Prudential yang hadir dalan acara ini, menyambut baik upaya pemerintah yang tengah mendorong implementasi HAM dalam dunia bisnis. Menurutnya, sejumlah upaya menuju penghormatan HAM juga telah dilakukan Prudential sejalan dengan meningkatkan kualitas layanan kepada para nasabah dan tentu karyawan.

Dalam audiensi kali ini, juga turut hadir dari Prudential yaity Head of Govt. Relations dan Head of Human Resources.

Prudential diproyeksikan menjadi pilot projec5 dalam penerapan bisnis dan HAM di sektor asuransi. Sejumlah agenda kolaborasi dan kerja sama ke depan juga dibahas kedua belah pihak dalam pertemuan kali ini. (Humas DJHAM)

Skip to content