Jakarta, ham.go.id – Setelah menapaki enam tahun di ranah website, SIMAS HAM kini dikembangkan juga sebagai aplikasi berbasis android. Pengembangan ini dinilai penting mengingat kehidupan masyarakat di tanah air semakin lekat dengan smartphone.
“Pengembangan dan pemutakhiran aplikasi SIMASHAM berbasis android merupakan milestone aplikasi SIMASHAM sekaligus menjalankan pelayanan publik berbasis teknologi informasi,” ucap Direktur Yankomas Pagar Butar-Butar pada kegiatan rapat Audiensi Sosialisasi Pengembangan dan Pemutakhiran Aplikasi SIMASHAM berbasis Android, Selasa (11/5).
Direktur Yankomas, mengingatkan agar SDM di Direktorat Yankomas perlu untuk terus ditingkatkan. Pasalnya, kata Pagar, dengan dibentuknya SIMAS HAM ke dalam aplikasi berbasis android diprediksi jumlah pengaduan masyarakat juga akan semakin meningkat.
Lebih lanjut Pagar meyakini pengembangan yang dilakukan pada SIMAS HAM ini dapat menjadi daya ungkit anggaran bagi Direktorat Yankomas. “Untuk para pejabat administrator, coba untuk menghitung dan mempertimbangkan konsekuensi anggaran dengan adanya pemutakhiran ini,” imbuhnya.
Pada rapat yang diikuti oleh Kabid Data dan Pengamanan Jaringan Setjen KemenkumHAM ini, Pagar beserta jajaran juga turut mendiskusikan perihal teknis pengembangan dan pemeliharan ke aplikasi SIMAS HAM. Kabid Data dan Pengamanan Jaringan menggarisbawahi mengingat aplikasi ini akan menjadi aset tak berwujud, maka perlu dikonsultasikan ke Biro BMN.
Sebagai informasi, pengembangan SIMAS HAM ke aplikasi berbasis android merupakan proyek perubahan Kasubdit Yankomas Wilayah III. (Humas DJHAM)