Jakarta, portal.ham.go.id – Mengawali tahun baru 2024, Direktorat Jenderal HAM dan Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral mendiskusikan sejumlah agenda ke depan. Dalam pertemuan di restoran Tesate Menteng Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024), kedua belah pihak menyatakan perlunya komunikasi dan koordinasi lebih baik lagi terlebih Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menyatakan kesiapan Direktorat Jenderal HAM untuk mendukung kerja-kerja Kemenlu RI di dewan HAM PBB. Dalam agenda makan siang ini, Direktur Jenderal HAM juga mengungkapkan sejumlah capaian HAM di tanah air misalnya terkait dengan diluncurkannya Perpres Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Bisnis dan HAM.
Sementara itu, Tri Tharyat menyatakan harapan agar ke depan kehadiran Indonesia di dewan HAM PBB dapat lebih berperan. ”Jika memungkinkan kalau bisa special rapporteurs terkait HAM ini ada dari Indonesia,” kata Tri Tharyat.
Selain dewan HAM, Direktur Jenderal HAM dan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral juga membahas agenda pelaporan instrumen hak ekosob dan instrumen hak sipol. Rencananya, pelaporan instrumen ekosob akan dilaksanakan pada Februari sementara instrumen hak sipol disampaikan pada Maret mendatang. Isu seperti kemerdekaan palestina, kebebasan beragama, bisnis dan HAM serta perempuan dan anak juga turut diulas.
Turut hadir dalam pertemuan siang ini di antaranya Direktur Kerja Sama HAM, Direktur Instrumen HAM, serta Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu RI. (Humas DJHAM)