Bangkok, ham.go.id – Indonesia ikut berpartisipasi dalam South-East Asia Experience Sharing Meeting on National Mechanisms for Implementation, Reporting and Follow-up yang diselenggarakan di UNCC Bangkok, tanggal 25 – 26 September 2023. Pertemuan dihadiri perwakilan Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand, Timor-Leste dan Vietnam. Delri terdiri dari unsur Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Luar Negeri. Pertemuan ini akan dilakukan dengan peer-to-peer learning yang bertujuan untuk menciptakan ruang dialog dan tempat berbagi pengalaman nasional; berbagi pengalaman mengenai manfaat dan tantangan pendirian NMIRF; memfasilitasi pembelajaran antar rekan mengenai pelaporan ke Mekanisme Hak Asasi Manusia dan menindaklanjuti rekomendasi mereka, dan mendiskusikan kemungkinan pembentukan jaringan regional.
Delri menjelaskan bahwa Indonesia telah menyampaikan mengenai instrument HAM internasional yang telah diratifikasi, berbagai pelaporan instrumen HAM internasional struktur pelaporan melalui Pokja Pelaporan, alur penyusunan pelaporan instrumen HAM dan tantangan yang dihadapi. Kementerian Hukum dan HAM sebagai kementerian yang memiliki mandat penyusunan laporan implementasi HAM menjelaskan bahwa tantangan terbesar adalah pengumpulan data dengan karakteristik geografi Indonesia, karakteristik kebudayaan, spesifik data yang diminta, anggaran, SDM dan koordinasi dengan berbagai Kementerian/Lembaga. (VWH)