Jakarta, ham.go.id – Direktorat Jenderal HAM terus membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait P5HAM di tanah air. Salah satu upaya yang tengah dikerjakan dalam menciptakan kolaborasi P5HAM tersebut adalah melalui dialog dengan para pemangku kepentingan.
Untuk itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mendiskusikan sejumlah program prioritas Direktorat Jenderal HAM bersama dengan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (12/4).
Dalam pertemuan di situation room Bina Graha KSP, Dhahana mengawali paparannya terkait dengan penanganan pelanggaran HAM berat jalur non-yudisial. KemenkumHAM, sambung Dhahana, diperintah Bapak Presiden RI untuk memberikan layanan prioritas kewarganegaraan sebagaimana dicantumkan di dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2023.
Selanjutnya, Direktur Jenderal HAM mengungkapkan beberapa rencana untuk meningkatkan program existing yang tengah dikelola Direktorat Jenderal HAM seperti KKPHAM. “Ke depan, kami akan berfokus bukan pada kuantitas terkait KKPHAM, tetapi lebih mengutamakan kualitas penilaian,”jelas Dhahana.
Selain itu, dalam diskusi juga dibahas beberapa perkembangan terkini terkait program-program Direktorat Jenderal HAM seperti bisnis dan HAM, pos pengaduan HAM, serta pelaporan instrumen-instrumen HAM internasional.
Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardhani, menyambut baik dialog yang diselenggarakan hari ini. “Kami berharap memang beberapa program dan isu strategis di bidang HAM ini dapat dikolaborasikan dan disinergikan,”terang Jaleswari.
Pada kesempatan ini, Jaleswari menyebutkan beberapa program yang selama ini disinergikan bersama antara Direktorat Jenderal HAM dengan KSP seperti Pokja P5HAM bagi Penyandang Disabilitas Mental dan pelaporan-pelaporan instrumen HAM internasional.
“kami mengapresiasi Pak Dirjen HAM dan jajaran yang telah datang mendiskusikan program-program P5HAM ini, karena kita tahu bahwa pelaksanaan HAM memerlukan kolaborasi dan sinergi,”jelasnya.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Deputi V KSP, Dhahana berkomiten ke depaan pihaknya akan terus membangun kolaborasi dan sinergi bersama kementerian dan lembaga.
Hadir dalam pertemuan kali ini mendampingi Direktur Jenderal HAM yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal HAM dan Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM. (Humas DJHAM)