Bekasi, ham.go.id – Rumuskan delapan rekomendasi bagi PANRANHAM dalam forum Koordinasi Pelaksanaan RANHAM. Peserta diskusikan skema pemantauan dan evaluasi RANHAM.
Pada hari kedua Kamis (25/8) para peserta yang hadir secara daring maupun luring mengawali kegiatan dengan sesi diskusi panel.
Hadir selaku narasumber pada sesi diskusi panel kali ini di antaranya Direktur Kerja Sama HAM, Direktur Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, dan Tenaga Ahli Madya Kedeputian V KSP. Koordinator KDN dan RANHAM Wilayah II menjadi moderator dalam diskusi panel.
Dalam paparannya, Direktur Kerja Sama HAM menilai kendala teknis di lapangan masih menjadi salah satu tantangan pelaksanaan RANHAM.
Selain itu, Hajerati juga mengajak seluruh pihak terkait untuk mengimplementasikan aksi HAM dengan sungguh-sungguh. “Sebagai bagian dari pemerintah kita semua memiliki tanggung jawab terhadap HAM sebagaimana yang diamanatkan konstitusi,” tuturnya.
Selepas agenda diskusi panel, agenda forum koordinasi dilanjutkan dengan diskusi skema pemantauan dan evaluasi RANHAM. Pada sesi ini, para peserta dibagi ke dalam dua kelas. Tidak hanya pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil juga turut mengikuti jalannya diskusi.
Setelah mengikuti kegiatan silang pendapat dalam kedua kelas, para peserta kemudian memberikan paparan berkenaan hasil dari diskusi yang telah dilaksanakan.
Dalam pertemuan yang digelar dua hari ini, forum rapat menghasilkan sejumlah rekomendasi rekomendasi baik bagi panitia nasional RANHAM maupun pelaksana RANHAM di tataran kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Terdapat delapan rekomendasi yang ditujukan bagi Panitia Nasional RANHAM di antaranya terkait dengan sosialisasi, penyusunan pedoman pelaksanaan, penyelarasan format aksi HAM, hingga pemberian insentif bagi pelaksana HAM.
Sementara itu, ada enam rekomendasi yang ditujukan bagi pelaksana. Beberapa di antaranya yaitu Peningkatan dari segi anggaran dan komitmen pimpinan dipandang perlu untuk terus ditingkatkan.
Akhirnya setelah melalui beragam sesi kegiatan, forum koordinasi tiba pada penghujung acara. Direktur Kerja Sama HAM menyampaikan beberapa patah kata menutup agenda kegiatan yang digelar selama dua hari ini. “Tentunya atas nama panitia, kami mohon maaf sebesar-besarnya jika selama pelaksanaan kegiatan ada yang tidak berkenan,” pungkas Hajerati. (Humas DJHAM)