Bandung, ham.go.id – Setelah sukses menjajal pengimplementasian Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) di sektor perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini berminat untuk mengembangkan lebih lanjut di sektor pariwisata.
Untuk merealisasikan pengembangan program tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar acara pencanangan P2HAM di sektor pariwisata, Selasa (5/7). Acara yang digelar di Museum Sri Baduga Bandung ini dihadiri secara langsung oleh Direktur Jenderal HAM dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Bersama dengan Wakil Gubernur, Direktur Jenderal HAM disambut secara meriah. Keduanya dipakaikan ikat kepala khas sunda dan dijemput dengan pertunjukan tarian menuju aula yang dijadikan venue pencanangan.
Dalam pengarahannya, Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi, mengapresiasi upaya pemerintah provinsi Jawa Barat dalam menginisiasi penerapan nilai-nilai HAM di sektor layanan publik.
“Tentu kami berharap bahwa P2HAM ini menjadi bagian dari visi pemerintah provinsi Jawa Barat dalam membangun pariwisata kelas dunia,” tutur Mualimin.
Direktur Jenderal HAM menyatakan pihaknya mendukung langkah positif yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa Barat dalam menerapkan P2HAM di sektor baik perhubungan maupun kini pariwisata.
“Setelah pencanangan ini, kita perlu untuk segera membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dalam menyusun indikator dan kedepannya melakukan penilaian terkait sejauh mana indikator-indikator tersebut sudah dipenuhi,” terang Mualimin.
Direktu Jenderal HAM mengajak pelbagai pihak terkait untuk mengawal kerja sama yang telah dibangun ini. “Semoga komitmen ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain dengan provinsi Jawa Barat sebagai acuannya,” pungkas Mualimin.
Seusai pengarahan dari Direktur Jenderal HAM, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi pencanangan. Secara simbolik, Direktur Jenderal HAM menabuh gong sebagai bentuk dimulainya pencanangan P2HAM di sektor pariwisata.
Penabuhan gong tersebut disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Jawa Barat, dan Direktur Diseminasi dan Penguatan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan kegiatan pencanangan ini memiliki peran penting sebagai titik awal dalam membangun pariwisata di provinsi Jawa Barat yang ramah hak asasi manusia.
“Melalui pencanangan hari ini, pemerintah provinsi Jawa Barat sangat berkomitmen dengan pengembangan pariwisata yang go international dan mengedepankan aspek hak asasi manusia,” terang Uu Ruzhanul.
Sebagai bentuk tindaklanjut dari pencanangan yang digelar hari ini, Uu Ruzhanul menyampaikan pemerintah provinsi Jawa Barat akan segera menginisiasi pembentukan protokol hak asasi manusia pada sektor pariwisata.
Selepas kegiatan pencanangan, Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Direktur Jenderal HAM berkesempatan untuk meninjau museum Sri Baduga dan beramah tamah dengan awak media. (Humas DJHAM)