Jakarta, ham.go.id – Dalam upaya Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan HAM (P5HAM) di tanah air, Direktorat Jenderal HAM tidak berhenti untuk membangun dialog konstruktif dan kerja sama dengan negara-negara sahabat. Kali ini, Direktorat Jenderal HAM menerima kunjungan sejumlah perwakilan dari Kedubes Kerajaan Belanda, Kamis (2/6).
Di ruang rapat Direktur Jenderal HAM, kedua belah pihak berfokus membahas terkait isu terorisme dan Hak Asasi Manusia.
Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, yang menerima langsung kunjungan pertemuan siang ini mengutarakan pemerintah RI telah melakukan upaya penanggulangan terorisme di bawah koordinasi BNPT. Mualimin mengaku Direktorat Jenderal HAM juga terlibat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terorisme bekerja sama dengan para pemangku di dunia Pendidikan.
“Selama beberapa tahun ke belakang, Direktorat Diseminasi dan Penguatan HAM menggelar pelatihan-pelatihan kepada baik para pelajar maupun tenaga didik terkait pentingnya menyadari bahaya terorisme,” ujar Mualimin.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal HAM, Bambang Iriana Djajaatmadja, yang turut hadir dalam dialog kali ini meyakini upaya kontra terorisme sejatinya akan dapat lebih diterima oleh mantan teroris. Dalam hal pencegahan terorisme, Bambang menilai pemerintah Indonesia tidak dapat berjalan sendiri. “Selain itu, juga perlu diperlukan membangun dialog dengan Lembaga-lembaga keagamaan untuk mencegah penyebaran terorisme,” Sekretaris Direktorat Jenderal HAM.
Pada pertemuan siang ini, Direktur Jenderal HAM tidak hanya didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal HAM namun juga Direktur Instrumen HAM dan Direktur Fasilitasi dan Informasi HAM. Ada pun jajaran dari perwakilan Kedubes Belanda yang terdiri dari kepala bagian politik, koordinator keamanan regional Asia Tenggara, dan divisi penanggulangan terorisme dan keamanan nasional Kedubes Kerajaan Belanda.
Kepala Bagian Politik Roel Van Der Veen menyatakan pihaknya senang dapat berdialog dan berbagi informasi dengan pemerintah Indonesia terkait upaya-upaya kontra terorisme. Menurutnya, pertemuan ini dapat menjadi masukan bagi Kedubes Belanda.
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas sejumlah agenda kerja sama ke depan. Sejatinya, Direktorat Jenderal HAM dan Kedubes Kerajaan Belanda di Jakarta telah membangun kerja sama di banyak bidang di antaranya Bisnis dan HAM. (Humas DJHAM)