Jakarta, ham.go.id – Lingkungan hidup yang baik serta pelayanan kesehatan menjadi tanggung jawab negara. Demikian disampaikan Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, dalam keynote speech di acara Pelatihan Jurnalistik “Hak Asasi Manusia dan Krisis Lingkungan” yang digelar secara daring oleh Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Senin (22/11).
“Sesuai amanat UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, dalam hak asasi manusia ada tuntutan atas pemenuhan harkat dan martabat manusia, yang didasari oleh kebutuhan mutlak akan standar hidup layak termasuk air dan sanitasi bersih, makanan dari hasil tanah pertanian, perkebunan, dan hasil laut serta lingkungan hidup yang sehat,” ujar Mualimin.
Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk melakukan pelindungan lingkungan. Beberapa di antaranya dikeluarkan KemenkumHAM yaitu melalui program Kabupaten Kota Peduli HAM (KKPHAM) dan pengembangan Strategi bisnis dan HAM. “Strategi nasional bisnis dan HAM ini hendak memastikan bahwa pelaku usaha dalam operasional bisnisnya perlu memperhatikan, serta menjaga kelestarian lingkungan disekitarnya,” tambah Mualimin.
Diakui Mualimin persoalan pelindungan lingkungan hidup, tidak dapat bekerja sendirian. “Tugas saudara yang menjembatani pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat sadar dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sejahtera dan berkeadilan, baik antar manusia, maupun manusia dengan lingkungannya,” jelasnya.
Tidak lupa, Direktur Jenderal HAM juga mengucapkan apresiasi atas dukungan Raoul Wallenberg Institute yang turut bekerja sama mendukung terselenggaranya acara pelatihan ini. “Harapannya, selama pelatihan nanti, rekan-rekan media/jurnalisme semakin profesional, menjunjung tinggi kode etik, menerapkan prinsip-prinsip HAM, serta lebih memahami isu isu terkait lingkungan,” pungkas Mualimin (Humas DJHAM)