Masih Dalam Suasana Duka, Dirjen HAM Beserta Jajaran Pimti Pratama Ditjen HAM Kunjungi Lokasi Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

Bagikan

Tangerang, ham.go.id – Duka mendalam atas musibah yang terjadi Lapas Kelas 1 Tangerang dua hari silam masih meliputi keluarga besar pengayoman, tidak terkecuali Direktorat Jenderal HAM. Untuk itu, Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal HAM dan Direktur Pelayanan Komunikasi Masyarakat mengunjungi Lapas Kelas I Tangerang, Jumat (10/9).

Dalam kunjungan kali ini, Direktur Jenderal HAM mengunjungi TKP terjadinya kebakaran yang merenggut 44 korban jiwa. Mualimin berbincang dengan Kakanwil Kemenkumham Banten dan Kalapas Kelas 1 Tangerang terkait bagaimana langkah-langkah pencegahan dan penanganan ketika dan pasca terjadi tragedi yang memilukan tersebut.

Kakanwil Kemenkumham Banten, Agus Toyib, dan Kalapas Kelas I Tangerang Viktor Teguh memaparkan dengan rinci bagaimana jajaran menangani ketika terjadinya kebakaran. Viktor menyatakan jajarannya telah berupaya keras untuk menyelamatkan setiap warga binaan.

Menanggapi penjelasan dari Kalapas, Direktur Jenderal HAM meyakini jajaran di Lapas Kelas I Tangerang yang tengah bertugas telah berupaya semaksimal mungkin. Kendati demikian, Ia berharap peristiwa serupa tidak pernah lagi terjadi untuk kali kedua.

Pada kesempatan ini, Mualimin juga menyempatkan diri melihat sejumlah warga binaan yang tengah dirawat di klinik. Ia juga berdialog dengan korban tentang apa yang terjadi pada saat terjadinya musibah itu.

Selain itu, Mualimin juga beramah tamah dengan warga binaan. “Saya berpesan agar Bapak Bapak banyak-banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita masih diberikan waktu untuk menjalani hidup di dunia. Semoga Bapak-Bapak kelak ketika selesai masa hukuman dan kembali ke masyarakat dapat menjalani kehidupan sebaik-baiknya,” ujar Mualimin.

Selepas kunjungan ke TKP, Direktur Jenderal HAM berdialog dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang baru saja tiba di lapas kelas 1 Tangerang. Kedua belah pihak membahas seputar upaya-upaya pencegahan terjadinya tragedi serupa ke depan. (Humas DJHAM)

Skip to content