Jakarta, ham.go.id – Peluncuran Pekan Hari HAM menjadi penutup rangkaian kegiatan rapat kerja Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (20/11). Dalam acara tersebut, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka Pekan Hari HAM.
Dalam sambutannya, Yasonna menuturkan sejumlah perayaan hari HAM yang sempat dilaluinya mulai dari Surabaya, Solo, hingga terakhir Jakarta. Lebih lanjut ia mengumumkan kota yang akan menjadi lokasi puncak peringatan hari HAM tahun ini. “Pada hari yang baik ini, atas nama Kementerian Hukum dan HAM beserta jajaran, Saya menyampaikan bahwa peringatan Hari Hak Asasi Manusia sedunia ke-71 akan diselenggarakan di Kota Bandung,” ucap Yasonna.
Pada tahun ini, Yasonna menyampaikan, hari HAM merupakan kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung. “Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, dan walikota Bandung beserta jajarannya yang telah bersedia menjadi tuan rumah, serta mendukung penuh penyelenggaraan Peringatan hari HAM Sedunia ke-71 di kota Bandung,” kata Yasonna.
Selain itu, Menteri Hukum dan HAM sempat menyinggung mengenai pelayanan publik berbasis HAM. Yasonna berpesan agar program tersebut tidak hanya sekadar jargon tetapi benar-benar diimplementasikan di seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM.
Usai menyampaikan sambutan, Menteri Hukum dan HAM, Direktur Jenderal HAM, Sekjen Kementerian Hukum dan HAM, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara simbolis membuka pekan hari HAM dengan menekan tombol sirine bersama-sama.
Dengan ini disampaikan, bahwa pada tahun ini peringatan Hari HAM ke-71 mengambil tema Pelayanan Publik yang Berkeadilan. Sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan hari HAM telah disusun oleh panitia seperti Fun Walk, Seminar, Lomba Cerdas Cermat HAM, Pameran, dan Puncak Peringatan Hari HAM yang akan diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung. (Humas Ditjen Ham)