Banjarmasin, ham.go.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalsel meraih penghargaan terbaik pertama Tahun 2018 selaku Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) kategori Kanwil sedang. Rabu (28/11) malam, bertempat di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta dalam rangka Pembukaan Rapat Kerja Kolaborasi Pengelolaan dan Supervisi Tahun 2018 di lingkungan Kemenkumham RI.
Piagam Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM R.I, Yasonna H Laoly dalam kegiatan yang dihadiri Pimpinan Tinggi Madya dan seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Se-Indonesia termasuk dari Kalsel yaitu Kepala Divisi Administrasi, Edy MS Hidayat bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Dodi KH Atmaja dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum Subianta Mandala.
Selain dari jajaran intern, turut hadir dalam acara pembukaan Rakor ini Menteri Agama RI, Deputy Kemenpan RB dan Ketua Ombudsman RI serta 33 Kepala Ombudsman RI seluruh Provinsi termasuk Noorhalis Majid dari Kanim Selatan. Para Kepala Ombudsman Provinsi ini esok akan menjadi Supervisi bagi para Kakanwil dan Kepala Divisi dalam Sesi Supervisi Kinerja yang akan dilaksanakan setelah Sesi Pembekalan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Adapun kehadiran serta pembekalaan dari Menteri Agama dalam kegiatan ini adalah terkait Perjanjian Kerjasama/MOU antara Kemenkumham dan Kemenag terkait Pembinaan Mental bagi para pegawai Kemenkumham dan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Terkait pemberian Penghargaan bagi Anggota JDIH, Kepala Pusat Dokumentasi JDIH Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Yasmon Rangkayo menyampaikan selamat kepada unit eselon I dan kantor wilayah yang telah mendapatkan penghargaan Menteri Hukum dan HAM sebagai Pengelola JDIH Terbaik, yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden No. 33/2012 dan Permenkumham No. 30/2013. Semoga unit eselon I dan kanwil yang lain juga semakin memberikan perhatian dan dukungan bagi pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum. Alhamdulillah, sampai saat ini sdh lebih 200 anggota JDIH (Kementerian, Lembaga Negara, LPNK, Pemprov, Pemkab, dan Pemkot) yang sudah memiliki JDIH yang terintegrasi dengan portal JDIHN. Masih ada sekitar 1400 anggota JDIH lagi yg harus disupervisi dan dikuatkan di seluruh Indonesia.
JDIHN itu ada. JDIHN itu bekerja !” ungkapnya.
Dalam rapat Kerja Kolaborasi Pengelolaan dan Supervisi Tahun 2018 di lingkungan Kemenkumham RI. yang bertema Always the Best ini, Kanwil Kemenkumham Kalsel juga kembali meraih prestasi sebagai Kanwil yang terbaik II atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018.
Sementara itu Prestasi yang didapatkan karena kerja keras dan profesional untuk memberikan pelayanan Paripurna kepada masyarakat sebagai wujud negara yang hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia sebagaimana tugas dan fungsinya masing-masing.(humas kanwil)