Balikpapan, ham.go.id – Dalam rangka mengevaluasi pelaporan aksi Hak Asasi Manusia daerah tahun 2018 dan pengumpulan data terkait beberapa indikator pemenuhan Hak Asasi Manusia pada kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sehingga dianggap penting untuk melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Pelaporan Aksi HAM dan Kabupaten/Kota Peduli HAM disini, hal ini juga karena mengingat bahwa capaian implementasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia ( RANHAM ) juga masih kurang optimal di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal HAM ( DJHAM) bekerjasama dengan Lembaga Friedrich Naumann Stiftung ( FNS ) dari Jerman dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, yang diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 22 Oktober 2018 bertempat di hotel Green Senyiur Balikpapan, peserta berjumlah 60 ( Enam Puluh ) orang yang berasal dari unsur Biro Hukum, Bagian Hukum, Bappeda, Kesbangpol Kapada Kabupaten/Kota se- Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara serta pejabat dan JFU pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Timur.
Pada acara pembukaan ada beberapa sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Direktur FNS yang diwakili oleh Nur Rachmi dari Program Officer dan acara dibuka oleh Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia sekaligus memberikan paparan tentang perkembangan implementasi Hak Asasi Manusia secara umum.
Selain Direktur Jenderal HAM sebagai narasumber, ada lagi narasumber lain yang ahli di bidang nya yaitu Direktur Kerjasama HAM, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur dan Kepala Subdit Kerjasama Luar Negeri.
Kegiatan berjalan lancar dan apa yang menjadi tujuan dari kegiatan yaitu mengevaluasi capaian pelaporan aksi HAM dan penilaian Kabupaten / Kota Peduli HAM serta memberikan motivasi kepada semua Kab/Kota di Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara agar kedepannya dapat memenuhi target capaian keduanya.