Semarang, ham.go.id – Pembinaan jaringan alumni HAM yang dihadiri 20 peserta dari berbagai instansi diselenggarakan oleh Direktorat Penguatan HAM di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu-Jumat (2-4/9).
Dalam sambutannya Direktur Penguatan HAM, Danan Purnomo “Acara ini membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan harapan ke depan baik yang berisi konsep pengembangan pelatihan maupun pembinaan para alumni pelatihan, agar tetap terjalin kerja sama yang produktif bagi pengembangan HAM di masing-masing kementerian, lembaga kabupaten, dan kota”.
“Ke depan diharapkan para alumni dapat membantu Ditjen HAM baik menjadi narasumber, moderator, maupun fsilitator sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing alumni,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, dibentuklah Forum Komunikasi Alumni Pelatihan HAM (FKA-PHAM). Forum ini merupakan sarana komunikasi para alumni pelatihan HAM dan Panitia RANHAM yang pernah diikuti para peserta sebelumnya.
Sejalan dengan Danan Purnomo, menurut Kasubdit Progran dan Bimtek HAM, Agoes Zadjuli “ kegiatan ini sebagai wadah dan media komunikasi antar alumni, berbagi pengetahuan dan informasi mengenai isu-isu HAM, melakukan sosialisasi HAM kepada masyarakat luas, melakukan kerja-kerja sosial berbasis Hak Asasi Manusia secara sukarela dan tidak mengikat jabatan”.
Para peserta yang notabene adalah alumni diminta menyebarluaskan nilai-nilai HAM tidak terbatas pada lingkup kerja mereka.
“penyebarluasan dan memberikan pemahaman mengenai HAM kepada masyarakat luas, baik itu di lingkungan kerja pemerintah, NGO, maupun masyarakat secara luas, sebagai bukti nyata bahwa pendidikan HAM harus diberikan kepada semua level masyarakat, dari mulai masyarakat bawah, menengah ke bawah ataupun menengah ke atas”, pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen, seperti guru di lingkungan kota Semarang, para Sekda di Kabupaten/Kota Jawa Tengah dan PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Melalui kegiatan semacam ini, estafet mengenai sosialisasi HAM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi keterlibatan warga negara juga sangat dibutuhkan. (ion)