Indonesia Harus Memiliki Kota Ramah HAM

Bagikan

Jakarta, ham.go.id – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi menjadi narasumber dalam acara Kick off Kota Ramah Hak Asasi Manusia bertempat di Hotel Morrisey, Jakarta (26/08).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh INFID ini, Mualimin menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung dan antusias dengan pencanangan kota ramah HAM ini. “Kota Ramah HAM sejalan dengan program Kabupaten/Kota Peduli HAM yang dicanangkan tahun 2013 lalu oleh Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia,” ungkapnya.

Penilaian Kabupaten dan kota Peduli HAM itu sendiri mencakup 5 kelompok hak yaitu hak hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman, dan hak atas perempuan.

Sedangkan esensi dari kabupaten ramah HAM adalah ramah terhadap keberlanjutan lingkungan, ibu hamil, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Wonosobo, Kholiq Arif. Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu yang mendapat penghargaan kabupaten dan kota peduli HAM. Kholiq mempertegas komitmen Wonosobo sebagai Kabupaten Ramah HAM yang telah dicanangkan pada 22 Agustus lalu di Taman Kartini, Wonosobo.

“Salah satu agenda untuk mendukung wonosobo Kabupaten Ramah HAM adalah dengan membuat sekolah inklusi di berbagai tingkatan di wonosobo, yang harus segera terwujud”, tutup Kholiq. (HTB)

Skip to content