[JAKARTA] Kampanye untuk pemilihan legislatif tinggal beberapa hari lagi.
Namun, hingga saat ini belum ada partai politik yang secara tegas mengangkat isu penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Belum ada partai yang mendekati penegakan HAM. Pelanggaran HAM masa lalu tidak dipertimbangkan oleh parpol,” kata Direktur Program Imparsial, Al Araf dalam diskusi “Evaluasi Agenda Partai Politik dlm Pemilu 2014 bidang politik, hukum, dan HAM” di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/4).
Dikatakan, secara umum, partai politik baru memperlihatkan komitmen secara normatif belum pada langkah-langkah kongkrit mengenai isu penegakan HAM. Padahal, HAM merupakan fundamental demokrasi.
“Banyak isu HAM yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya.
Disebutkan, petani yang masih tidak memiliki hak atas tanah, buruh yang masih dibayar upah murah, dan diskriminasi terhadap kaum minoritas merupakan pekerjaan rumah terkait isu HAM yang cukup serius.
Karena itu, Al Araf mengaku heran dengan pernyataan Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon yang menyebut isu HAM tidak penting karena tidak bersentuhan dengan rakyat.
“Tidak pas rasanya mengatakan HAM bukan isu penting yang menyentuh rakyat. Pernyataan itu menunjukan ketidakpahaman mengenai HAM karena perjuangan buruh, tani adalah perjuangan HAM,” tegasnya.
Sumber : Suara Pembaharuan