Jakarta – Pelajar di Jakarta harus bergegas pagi untuk ke sekolah. Jam belajr mulai pukul 06.30 WIB. Tanggapan beragam datang dari beberapa anak. Mulai dari ngantuk sampai yang terbiasa.
“Ya ngantuk cuma diawal-awal doang. Tapi lama-lama jadi biasa. Lagi pula guru-guru juga ngertiin kok,” kata Arman, pelajar di SMA 61 Jakarta Timur saat ditemui, Rabu (27/3/2014).
Menurut Arman, awal-awalnya memang berat. Tapi hingga kemudian akhirnya menjadi terbiasa dipacu untuk bangun pagi. “Nggak ada masalah, lagian kalau sudah biasa kita jadi terbiasa. Ya. Kalau kayak gitu kita dibiasain untuk bisa rajin sekolah toh itu buat kita-kita juga,” terangnya.
Lain Arman, lain juga penuturan rekannya Gema. Dia mengaku tak setuju kalau sekolah dimulai pukul 06.30 WIB. “Dulu saya pernah tinggal di Australia waktu SMP. Di situ sekolah malah masuknya jam 8 atau jam 9,” jelas Gema.
Gema juga menjelaskan, bila alasan siswa masuk sekolah pagi agar disiplin alasan itu dirasanya tak mendasar. “Sekarang dibilang masuk pagi buat sekolah bisa disiplin, tapi kenyataannya di Austalia biar masuk jam 8 atau 9 mereka masih displin,” ungkapnya.
Namun Gema mengaku dirinya tak masalah masuk pukul 06.30 WIB, karena sudah terbiasa sejak kecil. Hanya saja alangkah baiknya bila dipertimbangkan lagi, karena jam itu terlalu pagi.
“Masalahnya kalau masuk pagi kita harus kejar-kejaran dengan macet, sudah suntuk macet sampe sekolah masih ngantuk,” tutupnya.
http://news.detik.com/read/2014/03/27/071237/2537989/10/cerita-pelajar-di-jakarta-soal-masuk-pukul-0630-wib-awalnya-ngantuk?n991103605