NEW YORK,(PRLM).- Hari Sabtu 8 Maret 2014, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional di berbagai penjuru dunia.
PBB menyerukan agar “Hari Perempuan Sedunia” digunakan sebagai waktu untuk merefleksikan kemajuan yang dicapai perempuan, dan merayakan keberanian dan kekukuhan perempuan-perempuan biasa yang telah memainkan peran luar biasa dalam sejarah negara dan komunitas mereka.
Aktivis remaja Pakistan yang terkenal, Malala Yousafzai, berbicara kepada VOA mengenai Hari Perempuan Internasional. Ia ditanya mengenai saran yang bisa ia berikan kepada pada perempuan di berbagai penjuru dunia.
Aktivis itu menyerukan kepada para perempuan untuk bersuara dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Karena katanya, jika tidak mengungkapkan suara mereka, perempuan tidak akan didengar dan tidak akan melihat masa depan yang cerah.
Malala Yousafzai menjadi terkenal pada 2009 ketika ia menantang Taliban, di negara asalnya Pakistan, dan mempersoalkan larangan perempuan untuk bersekolah.
Pada 2012, ia diserang sekelomopok pria bersenjata ketika ia berada dalam perjalanan pulang dengan bis sekolah. Yousafzai sempat mengalami koma selama 10 hari, dan akhirnya pulih di Inggris.
Dewasa ini, remaja berusia 16 tahun itu terus memperjuangkan kesetaraan dalam peluang pendidikan di berbagai penjuru dunia.
Tema Hari Perempuan Internasional tahun ini, Kesetaraan bagi Semua, menegaskan bahwa kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan HAM dan pemberantasan kemiskinan merupakan hal penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial.
Tema itu juga menegaskan peran penting perempuan sebagai agen pembangunan. (voa/A-89)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/272978