Penyandang Cacat Merasa Disusahkan Banyaknya Caleg

Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR – Kritik halus disampaikan kelompok difabel atau para penyandang cacat atas banyaknya calon anggota legislatif yang harus dipilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Kelompok difabel menilai banyak calon legislatif dalam Pemilu Legislatif 9 April tidak efektif karena setelah pemilu mereka tidak merasakan perubahan nyata dan saat memilih kesulitan karena hanya surat suara DPD yang berisi huruf braile.

“Kalau pemilu tahun 2009 semua surat suara ada huruf braile, namun yang sekarang tidak,” kata seorang relawan demokrasi KPU Denpasar dari segmen kelompok difabel I Nyoman Bawa di Denpasar, Minggu (23/2/2014).

Ia menilai kerepotan tersebut muncul akibat banyaknya calon peserta pemilu legislatif dan keterbatasan ukuran surat suara.
“Namun dari KPU sudah memberikan kemudahan pada kelompok difabel dengan memperbolehkan mengajak pendamping saat pencoblosan,” ujar Nyoman Bawa.

Pria asal Desa Panjer, Denpasar yang menyandang tuna netra tersebut menjelaskan sampai saat ini dari sosialisai yang dilakukannya belum menemui masalah yang berarti.

“Namun, terkait dengan tempat memilih ada beberapa teman kami dari kelompok difabel yang menyatakan ingin pindah, karena sebelumnya sudah terdaftar di tempat asal supaya bisa menggunakan hak suaranya di Kota Denpasar,” kata dia.

Harapan untuk pemilu sendiri, Nyoman Bawa menginginkan jangan terlalu banyak ada partai dan juga calon anggota dewan. “Meskipun banyak, tapi tujuannya tetap satu untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu penyandang difabel dari Kota Denpasar Gusti Ayu Arini menekankan soal surat suara yang menggunakan huruf braile.
“Dari kelompok tuna netra sangat menginginkan surat suara pemilu yang menggunakan huruf braile,” ujarnya.
Terkait difabel penyandang tuna netra yang sudah terdaftar sebagain DPT, menurut dia, semuanya sudah terdaftar di domisilinya masing-masing.

“Untuk penyandang tuna netra di Kota Denpasar berjumlah sekitar 80 orang, sebagian besar dari mereka antusias untuk pemilu,” kata Ayu yang juga menjadi relawan demokrasi di Kota Denpasar.

Source : Antara Editor : Saeno
http://news.bisnis.com/read/20140223/15/205341/penyandang-cacat-merasa-disusahkan-banyaknya-caleg

Skip to content