TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali memberikan kesempatan kepada 40 anak dari keluarga miskin untuk mengikuti pendidikan gratis Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta.
Program itu diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu yang berpotensial. Selama menempuh pendidikan, seluruh pembiayaan perkuliahan berasal dari pemerintah daerah melalui bantuan dana pendidikan kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, program yang sama dilaksanakan pada 2012 dengan meluluskan 40 mahasiswa, setahun kemudian. Mereka kini telah bekerja di masing-masing Kantor Kecamatan.
Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Kabupaten Nunukan M Ghozali mengatakan, kuota itu disetujui setelah pihaknya berkoordinasi dengan Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta.
“Kerja sama ini khusus untuk masyarakat miskin yang ada di kecamatan-kecamatan, yang memiliki potensi dengan kualifikasi yang telah dipersyaratkan di STPN. Jadi ada 40 kuota yang diberikan,” ujarnya.
Program kerja sama STPN Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan juru ukur yang akan bekerja di Kabupaten Nunukan. Mereka dipekerjakan untuk penataan batas-batas wilayah perbatasan antara desa, kecamatan maupun batas kabupaten. Di setiap kecamatan ditempatkan dua orang juru ukur lulusan program tersebut.
Program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama bidang pertanahan yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Nunukan yang diwakili Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani dengan pihak STPN Yogyakarta pada 2012 lalu.
Selain melaksanakan seleksi melalui jalur khusus bagi masyarakat miskin yang pesertanya dari kecamatan di Kabupaten Nunukan, daerah ini juga ditunjuk memfasilitasi pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur umum Rayon Kalimantan dan Sulawesi.
“Jadi tesnya nanti di Kabupaten Nunukan. Orang luar boleh tes di Kabupaten Nunukan. Daripada mereka ke Yogyakarta, jauh, biaya juga lebih tinggi, lebih dekat di Kabupaten Nunukan, dia lebih baik ikut di sini. Jadi untuk seluruh wilayah Kalimantan dan Sulawesi bisa ke sini,” ujarnya.
Direncanakan seleksi akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Soal persyaratan, calon peserta seleksi bisa melihat langsung melalui website http://www.stpn.ac.id.
http://www.tribunnews.com/regional/2014/02/17/40-anak-miskin-berkesempatan-sekolah-gratis-di-stpn