JAKARTA, suaramerdeka.com – Sikap pemerintah Australia dibawah Perdana Menteri Abbot sangat mengecewakan. Tindakan mengusir manusia perahu demi kepentingan dalam negerinya, dinilai Koordinator Kontras Haris Azhar sebagai sikap yang terlalu mudah untuk melanggar HAM.
“Saya yakin persoalan manusia perahu bukan sekedar legal atau illegal melainkan juga soal kondisi mereka. persoalan menolak bukan berarti harus diusir dengan kapal yang tidak layak. Australia terlalu menggampangkan terjadinya pelanggaran HAM demi kepentingan dalam negerinya,” kata Haris menjawab Suara Merdeka, malam ini.
Menurut dia, seharusnya Australia bisa mengambil langkah bijaksana dengan menempatkan mereka dalam sebuah tempat penampungan dan diserahkan ke PBB atau dicari negara tujuan lainnya dalam kurun waktu tertentu. Bila secara politik dalam negeri mereka menganggap pendatang mengganggu, maka Haris menilai itu sebuah kekeliruan fundamental.
“Banyak pekerja pendatang yang kontributif juga buat ekonomi Australia. Kalau ada problem sosial itu tugas negara untuk nengelola bukan membalas dendam dengan cara mengusir yangg baru datang secara tidak manusiawi,” pungkas Haris
( Hartono Harimurti / CN39 / SMNetwork )
http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/02/10/190412